King Faisal Mosque terletak di 175-177 Commonwealth St, Surry Hills, Sydney New South Wales Australia. Masjid ini bisa dijangkau dengan berjalan kaki dari Central Station, kira-kira 10 menit. Masjid dua lantai ini membeli dan kemudian membangun masjid dari sebuah rumah. Rumah sebelahnya (berwarna putih) kemudian dibeli dan dijadikan perpanjangan dari masjid pertama.
Masjid berlantai dua menjadi rujukan sholat jumat bagi umat muslim yang bekerja di salah satu kawasan tersibuk di Australia. Sebuah pemandangan langka di tengah hari kerja berbondong-bondong orang mengumpul di titip yang sama dan kemudian membubarkan diri dari titik tersebut setengah jam kemudian. Karena berada di pusat kota, parkir menjadi sulit. Lebih baik menggunakan transportasi umum atau berjalan kaki.
Di masjid ini, seumur hidup saya, baru merasakan khotbah terpendek. Khutbah hanya kurang dari lima menit dan berdoa kurang dari dua menit. Jadi total prosesi Sholat Jumat hanya sekitar sepuluh menit. Tetapi menariknya, sebelum menyampaikan khotbah, khatib memberikan nasihat dan hikmah yang lamanya sekitar 20 menit. Saya kira hal itu sudah khotbah, ternyata belum. Saya baru sadar ketika setelah “nasihat” selesai, ada takmir yang memberikan pengumuman tentang donasi pembangunan masjid kedua di Canberra yang Insya Allah akan dibangun di Gungahlin.
Nasihat dan hikmah nya diungkapkan dalam bahasa Inggris sedangkan khotbah dan doa dalam bahasa Arab. Nasihat yang 20 menit tersebut bercerita tentang mimpi nabi Muhammad yang mengajurkan umatnya untuk : mengendalikan amarah, mengubur/tidak menceritakan perbuatan baik kita menjaga amanah, menolong yang membutuhkan dan lari sejauh-jauhnya dari back biting (ghibbah).